Apa ada yang masih bingung tentang apa itu Drip system (Sistem Irigasi tetes)? jadi yang dimaksud
Drip System atau Drip Irrigation System adalah salah satu jenis sistem hidroponik yang prinsipnya memberikan air dan nutrisi dalam bentuk tetesan yang menetes secara terus menerus sesuai kebutuhan tanaman. Tetesan diarahkan tepat pada daerah perakaran tanaman agar tanaman dapat langsung menyerap air dan nutrisi yang diberikan.
cara
ini air di teteskan secara terus menerus di permukaan media pertumbuhan tanaman
dengan penetes, dengan debit air yang sangat rendah biasa 12 Liter/Jam.Drip System atau Drip Irrigation System adalah salah satu jenis sistem hidroponik yang prinsipnya memberikan air dan nutrisi dalam bentuk tetesan yang menetes secara terus menerus sesuai kebutuhan tanaman. Tetesan diarahkan tepat pada daerah perakaran tanaman agar tanaman dapat langsung menyerap air dan nutrisi yang diberikan.
Ternyata Drip System ini mempunyai beberapa cara atau metode dalam pemeberian larutan nutrisi ke tanaman, yaitu dengan cara :
- Irigasi tetes (Drip irrigation)
Ternyata sistem ini memiliki kelebihan dan kekurangan juga loh? serius??? iya serius, oke pada kesempatan sekarang saya akan memberikan kelebihan dan kekurangan sistem irigasi tetes, yaitu :
- Kelebihan Sistem Irigasi tetes :
- Menghemat air daripada sistem irigasi lainnya.
- Meningkatkan pertumbuhan tanaman dan hasil nya.
- Meningkatkan efisiensi dan efektifitas pemberian air dan pupuk.
- Menekan pertumbuhan gulma.
- Menghemat tenaga kerja.
- Kekurangan Sistem Irigasi tetes :
- Memerlukan perawatan yang intensif. Penyumbatan pada penetes merupakan masalah yang sering terjadi pada sistem irigasi tetes.
- Membatasi pertumbuhan tanaman. Pemberian air yang terbatas pada sistem irigasi tetes menimbulkan resiko kekurangan air bila perhitungan kebutuhan air kurang cermat.
- Keterbatasan biaya dan teknik. Sistem irigasi tetes memerlukan investasi yang tinggi dalam pembuatannya. Selain itu, diperlukan teknik yang tinggi untuk merancang, mengoperasikan dan memeliharanya.
- Penumpukan garam. Bila air yang digunakan mengandung garam yang tinggi menyebabkan garam menumpuk pada pinggir permukaan tetesan.
- Irigasi bawah permukaan (sub-surface irrigation)
Selain irigasi tetes ternayat irigasi bawah permukaan juga mempunyai kelebihan dan kekurangan juga loh? yang bener? iya bener. oke saya akan memberikan kelebihan dan kekurangan sistem irigasi bawah permukaan, yaitu :
- Kelebihan sistem irigasi bawah permukaan:
- Menghemat dalam penggunaan air.
- Tingkat evaporasi ( penguapan ) rendah.
- Kekurangan sistem irigasi bawah permukaan:
- Biaya pembuatan yang mahal.
- pembuatan sistem atau instalasi yang sulit.
- Kemungkinan besar terjadi penyumbatan besar.
- Bubbler irrigation
Ternyata sistem irigasi tetes ini memiliki beberapa metode atau cara memberikan nutrisi ke tanaman, setelah kalian menegetahui beberbagai metode atau cara dalam memeberikan nutrisi ke tanaman pada kesempatan yang sama pula saya memberikan bagaimana cara membuat sistem irigasi tetes dan peratan apa saja yang di butuhkan dalam sistem irigasi tetes. silahkan lihat video dibawah ini ↓↓↓↓↓↓:
Selamat menyaksikan😀😀😀😀
Bagaimana Pendapat Anda Tentang Blog Saya ? Silahkan datang Kembali dan jangan lupa share ke yang yang lain jangan lupa Beri Komentar Anda! Terimah Kasih atas Kunjungannya !!');
Untuk pembahasan metode yang lainnya silahkan klik Link dibawah ini ↓↓↓↓
- Hidroponiksistem substrat.
- Hidroponic static solution culture ( Hidroponik sistem statis)
- Hidroponic static solution culture ( Hidroponik sistem statis) 2
- Continuous-flowsolution culture
- Continuous-flowsolution culture 2
- Aeroponics.
- Drip system.
- Ebband flow atauflood and drain sub-irrigation.
- Run to waste..
Bagaimana Pendapat Anda Tentang Blog Saya ? Silahkan datang Kembali dan jangan lupa share ke yang yang lain jangan lupa Beri Komentar Anda! Terimah Kasih atas Kunjungannya !!');

Posting Komentar